Geo-referensing Peta Topografi AMS ( Army Map Service) menggunakan QGIS
DEM (Digital Elevation Model) merupakan data yang penting untuk analisis yang memerlukan informasi metrik, dimana data DEM dapat deperoleh dari berbagai sumber salah satunya adalah Peta Topografi AMS. berikut adalah langkah - langkah dalam pre-prosesing digitasi kontur Peta Topografi AMS yaitu Geo-referensing.
Perolehan data : Data yang digunakan dalam pembuatan model DEM salah satunya adalah peta topografi AMS (Army Map Service) Java & Madura skala 1:50.000, Series T722, U.S. Army Map Service, 1942-. Peta topografi diperoleh melalui situs http://www.lib.utexas.edu/maps/ams/java_and_madura/
Proses Georeferencing dalam Qgis memerlukan plugin ‘Georeferencer GDAL’. Plugin ini merupakan salah satu inti dari Qgis yang berarti bahwa plugin ini sudah ada ketika proses pengistallan Qgis. Kita hanya butuh untuk mengaktifkanya. Pergi ke plugin ‣ Manage and Install Plugins dan aktifkan plugin ‘Georeferencer GDAL’
Plugin terinstal pada menu Raster. Klick pada Raster ‣ Georeferencer ‣ Georeferencer untuk membuka plugin.
Plugin memiliki jendela yang dibagi menjadi dua yaitu bagian atas untuk menampilkan data yang akan digeoreferencing dan yang bagian bawah menunjukkan GCP.
Buka data peta topografi AMS yang telah terdownload melalui File ‣ Open Raster. Cari peta hasil download dan klik open
Tahap selanjutnya adalah kita diminta untuk memilih koordinat referensi (CRS). Bagain ini berfungsi untuk mengspesifikasikan proyeksi dan datum dari titik kontrol yang akan digunakan. Informasi CRS dapat diperoleh melalui peta Topografi AMS itu sendiri.
+proj=lcc ‣ proyeksi yang digunakan adalah Lambert Conical Orthomorphic
+lat_1= -8 ‣ koordinat lintangnya berada pada 80 S yang penulisan CRS menggunakan – karena berada di bagian selatan ekuator.
+long_0=110 ‣ koordinat bujur berada pada 1100 E
+x_0=550000 dan y_0=400000 adalah false Coordinates of origin
+ellps=bessel ‣ dataum yang digunakan adalah bessel
+unit=m ‣ unit pengukuran yang digunakan adalah meter.
Sehingga kita harus membuat sendiri sistem koordinatnya,
+proj=lcc +lat_1=-8 +lat_2=-8 +lat_0=0 +lon_0=110 +k_0=0.9997 +x_0=550000 +y_0=4000000 +ellps=bessel +units=m +no_defs
Peta akan tertampilkan pada jendela bagian atas
Selanjutnya adalah memasukkan koordinat X,Y pada beberapa titik kontrol.
Pada jendela yang keluar masukkan koordinatnya. Ingat X adalah bujur atau longitude dan Y adalah lintang atau latitude. Zoom hingga ketelitian yang bisa menghasilkan rms error yang rendah
Pada tabel GCP terdapat koordinat yang telah dimasukkan
Paling sedikit masukkan 4 titik kontrol dan tergantung dari tipe transformasi yang digunakan dan menghasilkan rms eror, semakin banyak GCP makan hasil akan semakin akurat.
Jika GCP memenuhi jumlah untuk melakukan transformasi. Pergi ke Settings -> Transformation settings.
Pilih tranformasi dan metode resampling yang sesuai dalam penelitian ini menggunakan polinomial orde 1 karena yang digunakan adalah peta dua dimensi.
Setelah tahap memilih tipe transformasi dan metode resampling maka proses georeferensi siap dilakukan. File ‣ Start georeferencing
Jika georeferensing benar maka akan terlihat seperti ini