Penggunaan Script atau Map Calculation di ILWIS (The Use of Script or Map Calculation in ILWIS)
Tujuan: Memahami penggunaan script atau map calculation di ILWIS
Materi sebelumnya membahas tentang pembuatan scattergram menggunakan metode konvensional; kali ini saya akan memandu teman-teman untuk membuat scattergram menggunakan script di perangkat lunak ILWIS. Namun, saya akan jelaskan sedikit tentang penggunaan script di ILWIS sebelum ke pembuatan scattergram.
Script adalah list urutan ekspresi (expression) atau perintah (command) di ILWIS atau secara general masuk dalam kategori Map calculation. Map calculation mempunyai beberapa fungsi yaitu: (1) mengeksekusi analisis dan pemodelan spasial, (2) menghubungkan data tabular dan spasial, dan (3) melakukan query dan overlay pada data raster (ILWIS Help, 2015).
Secara sederhana, map calculation menggunakan script untuk mengeksekusi suatu perintah di ILWIS. Perintah ini berupa analisis dan pemodelan spasial, misalnya tentang pembuatan scattergram. Contoh scattergram ini pula yang menghubungkan data spasial (citra satelit) dan data tabular (cross table) untuk overlay 2 data raster dan query data korelasi nilai pikselnya saja.
Map calculation dilakukan dengan menulis script di “Command Line” atau di “Operation-Tree” (tutorial ini hanya fokus pada penggunaan command line). Untuk ‘memanggil’ suatu file dalam suatu map calculation, baik melalui command line atau operation tree, format penulisannya adalah:
‘Direktori\namafile’.formatfile
contoh:
'E:\Project 1\03_Cara Membuat Scatter plot di ILWIS\Landsat24Juni2013_NDVI'.mpr
Setiap bagiannya diartikan sebagai:
‘ …. ‘ adalah tanda petik buka dan petik tutup sebagai tanda awal dan akhir, syarat mutlak memanggil file dan tidak boleh diganti simbol lain.
E:\Project 1\03_Cara Membuat Scatter plot di ILWIS\ adalah direktori file yang akan dibuka.
Landsat24Juni2013_NDVI adalah nama filenya.
.mpr adalah format filenya.
B. Metode Script
1. Pahami letak command line. Gambar dibawah menunjukan letak command line di perangkat lunak ILWIS.
2. Setelah ILWIS dan data raster terbuka seperti pada langkah 1 tutorial sebelumnya, maka buatlah cross table dengan menulis script/perintah pada command line.
Script untuk membuat cross table adalah:
OUTTABLE = TableCross(FirstInputMap, SecondInputMap)
Setiap bagiannya diartikan sebagai:
OUTTABLE adalah nama file hasil cross table, bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Syarat penulisan nama file adalah: semua huruf kapital, hindari simbol2 misalnya : -, :, /, dll
TableCross adalah perintah untuk melakukan cross table pada raster 1 dan 2
FirstInputMap, SecondInputMap adalah raster 1 dan raster 2 yang akan dilakukan overlay/disilangkan.
Perintah command line ini dapat dilihat di menu Help > How to … > Cross > Command Line. Untuk perintah lainnya bisa dilihat di Command Line pada setiap pilihan metode analisis/pemodelan spasial.
3. Ketik script tersebut pada command line, nama file sesuaikan dengan kebutuhan. Kali ini saya menulis script:
CROSSTABLE_EVI2VSNDVI_SCRIPT = TableCross ('E:\Project 1\03_Cara Membuat Scatter plot di ILWIS\Landsat24Juni2013_EVI-2'.mpr, 'E:\Project 1\03_Cara Membuat Scatter plot di ILWIS\Landsat24Juni2013_NDVI'.mpr)
4. Tekan enter untuk mengeksekusi script. Hasilnya berupa file cross table dengan nama CROSSTABLE_EVI2VSNDVI_SCRIPT.
5. Buat scattergram menggunakan hasil cross table tersebut menggunakan langkah yang ada di tutorial sebelumnya (saya belum nemu scriptnya -_-)
6. Buka Help > Map and Table calculation untuk penjelasan lain tentang map calculation menggunakan ekspresi atau perintah lain. Gabungan dari ekspresi (expression) mejadi perintah (command) kemudian menyatu menjadi sebuah script.
Sumber
ILWIS Help
-------------------------------------------------------------------------------ENGLISH----------------------------------------------------------------------------------------
Aim: to figure out the use of script or map calculation in ILWIS
The previous material explains about making scattergram using conventional method , now I will guide you to create scattergram using script in ILWIS. However, I will give short explanation about the use of script in ILWIS before I explain how to make scattergram,
A script is a sequenced list of ILWIS commands and expressions or generally belong to Map Calculation category. Map calculation have several function: (1) execute of most spatial analysis functions and modeling operation, (2) Integrates spatial and tabular data, and (3) perform queries and overlays on raster maps. (ILWIS Help, 2015)
Simply, map calculation use script to execute command in ILWIS. This command forms as spatial analysis and spatial modeling. For example: creating scattergram which integrates spatial and tabular data using cross table to overlay 2 raster data and query correlation value of the pixel.
Map calculation is occurred within script writing in “Command Line” or in the “Operation-Tree” (this tutorial only use command line). Opening some file in the map calculation, through command line or operation-tree, uses writing format:
‘Directory\filename’.fileformat
for example:
'E:\Project 1\03_Cara Membuat Scatter plot di ILWIS\Landsat24Juni2013_NDVI'.mpr
Each part has meaning of:
‘…’ is quotation mark as a symbol for starting and finishing command, requirement to open file and can’t be replaced with the other symbol.
E:\Project 1\03_Cara Membuat Scatter plot di ILWIS\ is directory of the file that you will be open.
Landsat24Juni2013_NDVI is the file name.
.mpr is the file format
B. Script Method
1. Know the location of command line. The image below shows the location of command line in ILWIS software.
2. After the ILWIS and raster set was opened likely in 1st step on the previous tutorial, then make cross table using script in the command line. The script to make cross table is:
OUTTABLE = TableCross(FirstInputMap, SecondInputMap)
Each part is explained as:
OUTTABLE is file name resulted from cross table (the command), you can use your own style with some rule. The rules are: all is capitalized, avoid symbols like :, ;, -,/, etc.
TableCross is command word for this case
FirstInputMap, SecondInputMap are raster1 and raster2 that will be overlaid/ crossed.
This kind of command could be seen in the menu Help > How to … > Cross maps > Command Line. For the others could be seen in the Command Line for each spatial analysis/modeling method .
3. Write that script in the command line, use file name based on your need. Now, I am using this kind of script:
CROSSTABLE_EVI2VSNDVI_SCRIPT = TableCross ('E:\Project 1\03_Cara Membuat Scatter plot di ILWIS\Landsat24Juni2013_EVI-2'.mpr, 'E:\Project 1\03_Cara Membuat Scatter plot di ILWIS\Landsat24Juni2013_NDVI'.mpr)
4. Press "Enter" to execute the script. Result will about cross table file with CROSSTABLE_EVI2VSNDVI_SCRIPT name.
5. Make scattergram using cross table output based on the previous tutorial (I haven’t found the script yet -_-)
6. Open Help > Map and Table calculation to enrich explanation about the other map calculation using expression or the other command. Combination of expressions results command and combination of the commands results script.
Source:
ILWIS Help
***Semoga Bermanfaat***